Tribratanewspemalang.com – Akhir-akhir ini mikro bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) 3/4 jurusan Pemalang-Moga dan Pemalang-Purwokerto sering melakukan aksi mogok, mereka malakukan hal tersebut karena merasa tidak puas dengan keberadaan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) jurusan Jakarta masuk dan mangkal di Terminal Belik, di wilayah Randudongal dan di wilayah Bantarbolang padahal belum memiliki izin trayek dari Dinas terkait, menurut mereka masuknya bus AKAP ke wilayah Pemalang selatan berdampak pada berkurangnya penghasilan kru bus AKDP 3/4.
Jika aksi mogok dibiarkan berlarut-larut maka akan berdampak pada stabilitas Nasional khususnya Kamtibmas di wilayah Pemalang, karena bus AKDP sangat dibutuhkan sekali buat anak sekolah, pedagang, pegawai dan masyarakat umum yang hendak bepergian, mengingat trayek yang di lalui adalah jalur perdagangan yang sangat potensial dan jalur aktifitas anak sekolah.
Menyikapi hal tersebut Polsek Belik bersinergi dengan instansi terkait dalam hal ini Dishub Terminal Belik, dengan selalu berkoordinasi dan bersama-sama terjun ke jalan untuk menghimbau dan menggerakan kru bus AKDP agar tetap beroperasi serta menindak bus yang krunya mengajak/melarang temanya sesama bus AKDP untuk melakukan aksi mogok, selain itu juga anggota patroli ke garasi Bus AKDP yang ada di wilayah Kec.Belik untuk mendorong agar beroperasi seperti biasa.
Humas Polres Pemalang
from WordPress http://ift.tt/2aFIj7O
via IFTTT
EmoticonEmoticon